Resep Cara Membuat Bolu Rampah Khas Makassar

Bolu rempah adalah salah satu jenis cake khas makassar yang khas dan banyak digemari. Kali ini kami akan berbagi resep kue ini, Untuk membuatnya anda bisa siapkan bahan-bahan dibawah ini lalu ikuti langkah cara membuatnya. Sajikan kue bolu rempah ini dengan didampingi secangkir teh atau kopi, Berikut resepnya yah bunda...selamat mempraktekkan and happy cooking Mom


Bahan:
  • 220 gram tepung terigu protein sedang
  • 50 gram susu bubuk full cream (optional)
  • 2 sendok teh bubuk spekuk (kurangi jika dirasa terlalu kuat rasanya)
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk (kurangi jika dirasa terlalu kuat rasanya)
  • 1/2 sendok teh garam halus
  • 1/2 sendok teh baking powder double acting (optional)  *)
  • 7 butir telur ukuran besar
  • 150 gram gula palem bubuk, gunakan gula palem dengan warna yang gelap (saya menggunakan merk Edna)
  • 50 gram gula pasir
  • 100 ml minyak goreng atau margarine/mentega cair
  • 20 butir kacang almond/kenari cincang kasar, saya menggunakan kacang mete panggang cincang kasar (optional)
Cara Membuat:
  1. Siapkan oven, set disuhu 170'C, gunakan api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Gunakan api bawah saja jika menggunakan oven gas. Karena oven saya pendek maka saya meletakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, dan saya alasi rak dengan sehelai loyang tipis untuk memanggang kue kering. Tujuannya agar bagian dasar cake tidak mudah gosong dan membuat panas oven lebih stabil.
  2. Siapkan loyang bundt (lubang di tengah), olesi dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu. Balikkan loyang dan ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Taburi dasari loyang dengan kacang mete atau kenari/almond cincang. Sisihkan.
  3. Siapkan mangkuk. masukkan tepung terigu, susu bubuk, bubuk spekuk, kayu manis bubuk, garam, dan baking powder, aduk rata. Sisihkan.
  4. Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur, gula palem bubuk dan gula pasir, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata kemudian naikkan kecepatan menjadi tinggi.
  5. Kocok telur dan gula hingga terbentuk adonan yang pekat, kembang kental dan ketika alat pengocok diangkat maka adonan yang turun masih meninggalkan jejak di permukaan selama beberapa detik (tidak langsung menghilang), tahap ini disebut dengan ribbon stage karena adonan yang jatuh tampak melingkar-lingkar seperti pita.
  6. Cek sesekali dengan mematikan mikser dan menjatuhkan adonan, jika belum terbentuk kondisi ribbon stage maka lanjutkan mengocok. Pada tahap awal kocokan telur akan terlihat encer dan membutuhkan waktu sekitar 15 20 menit bagi mikser semi heavy duty saya untuk membuat kocokan berubah pekat dan kembang.
  7. Masukkan tepung terigu dengan cara diayak langsung diatas adonan. Aduk adonan dengan gerakan cepat dan lembut menggunakan tangan kanan, gunakan teknik aduk balik agar kocokan telur sesedikit mungkin menjadi kempes. Putar-putar mangkuk dengan tangan kiri agar semua bagian adonan bisa teraduk dengan baik.
  8. Adonan yang terbentuk berat, pekat, kental tetapi tetap mengembang. 
  9. Masukkan minyak goreng, aduk adonan dengan teknik aduk balik hingga minyak tercampur baik bersama adonan. Minyak cenderung mengendap didasar mangkuk karena itu pastikan spatula benar-benar menyentuh dasar mangkuk untuk agar minyak bisa tercampur dengan baik.
  10. Alternatif lain untuk memudahkan mencampur minyak dengan adonan tanpa khawatir over mixing dan membuat adonan bolu kempes adalah dengan mencampur minyak bersama 2 sendok sayur adonan, aduk hingga rata baru kemudian campuran adonan + minyak ini dicampurkan ke sisa adonan di mangkuk. Aduk rata dengan teknik aduk balik. 
  11. Tuangkan adonan ke loyang yang telah disiapkan. Angkat loyang dan hentakkan dua kali di permukaan meja untuk melepaskan udara yang terperangkap dan menghilangkan gelembung udara di dalam adonan.
  12. Panggang selama 45 menit, atau jika permukaan cake mulai tampak kecoklatan, tes dengan tusuk lidi di bagian tengahnya. Jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.
Note:
  1. Bagian mengocok hingga ribbon stage ini sangat penting dan merupakan tahapan yang paling krusial, karena itu pastikan kondisi itu benar-benar tercapai. Jika kurang maksimal dikocok maka adonan akan mudah kempes ketika diaduk bersama tepung dan minyak, dan kurang maksimal mengembang saat dioven.
  2. Tepung cenderung menggumpal di bagian dasar mangkuk, karena itu pastikan ketika mengaduk spatula benar-benar menyentuh dasar mangkuk agar tidak ada tepung yang mengendap. Pastikan semua gumpalan tepung larut bersama adonan, karena gumpalan tepung ini tidak akan pecah kala bolu dipanggang.

Untuk 1 loyang tulban diameter 23 cm
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait