Resep Cake Tape Ketan Hijau, Pandan & Keju Kukus
Bahan I:
- 200 gram tepung terigu
- 50 gram tepung maizena
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting *)
- 50 gram susu bubuk full cream
- 1/4 sendok teh garam
- 250 gram margarine/mentega
- 250 gram gula pasir
- 2 sendok teh vanilla extract, atau 1/2 sendok teh vanili bubuk/esens
- 300 gram tape ketan hijau (tiriskan dari airnya jika ada)
- 5 butir telur suhu ruang
- 2 3 sendok teh pasta pandan
- 100 gram keju cheddar parut (optional)
- Siapkan sebuah loyang bundt (lubang di tengah), olesi permukaanya dengan margarine dan taburi tepung secara merata. Balikkan loyang dan ketukkan beberapa kali untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.
- Siapkan tape ketan hijau (atau hitam), jika mengandung air yang cukup banyak maka tiriskan terlebih dahulu ketan dari airnya. Jangan menggunakan air ketan. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk, masukkan bahan I, aduk rata. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk mikser, masukkan margarine atau mentega dan gula pasir. Kocok dengan speed rendah hingga tercampur baik, kemudian naikkan speed menjadi tinggi dan kocok hingga adonan mentega menjadi lembut, mengembang, berwarna pucat. Jika anda menggunakan mentega maka warnanya akan berubah menjadi putih, namun jika menggunakan margarine maka adonan akan berubah menjadi kuning pucat.
- Kocok hingga teksturnya mengembang dua kali lipat dan sangat fluffy. Jika menggunakan mikser tangan mungkin sekitar 10 15 menit, tetapi ingat waktu yang saya berikan hanya sebagai guidance saja, karena beda tipe mikser maka akan beda kecepatan dan waktu mengocok. Jadi perhatikan dengan baik tekstur adonan yang terbentuk.
- Masukkan vanilla ekstrak, kocok sebentar hingga tercampur baik.
- Masukkan tape ketan, kocok dengan speed sedang hingga tape dan adonan mentega tercampur dan menyatu dengan baik. Masukkan pasta pandan, kocok hingga rata.
- Masukkan telur, pastikan telur terkocok dengan baik dan tercampur dengan adonan sebelum menambahkan telur berikutnya. Jangan menambahkan telur jika adonan masih terlihat basah dan terpisah antara cairan dan mentega. Kocok hingga teksturnya fluffy dan homogen baru tambahkan telur berikutnya.
- Menambahkan telur sekaligus banyak dan tidak memberikan kesempatan telur untuk tercampur merata akan membuat adonan terlihat pecah (terpisah antara cairan dan bahan padatnya), akibatnya adonan kurang mampu mengembang maksimal.
- Matikan mikser, masukkan bahan I dengan cara diayak langsung diatas adonan.
- Aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tepung dan adonan tercampur merata. Jangan berlebihan mengaduk agar gelembung udara tidak kempes dan membuat adonan turun.
- Masukkan parutan keju cheddar, aduk perlahan hingga rata. Tuangkan adonan ke loyang yang sudah disiapkan. Kukus di dandang kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya hingga mendidih. Gunakan api kecil saja saat mengukus, bungkus tutup dandang dengan kain serbet yang mampu menyerap air. Kukus selama kurang lebih 50 menit.
- Gunakan dandang yang cukup besar agar air di dandang tidak berloncatan ke permukaan cake ketika proses pengukusan terjadi. Air yang meloncat membuat permukaan cake basah. Gunakan api kecil saja selama proses pengukusan agar permukaan cake tidak merekah. Jangan mengukus berlebihan karena akan membuat cake mengkerut dan menciut kala telah keluar dari kukusan.
- Keluarkan cake dari kukusan, diamkan 5 menit untuk menghilangkan uap panasnya. Balikkan cake di rak kawat dan biarkan hingga benar-benar dingin sebelum dipotong. Memotong cake saat kondisinya masih panas akan membuatnya hancur dan menjadi sangat remah.
- Potong-potong cake sesuai selera. Yummy!
- Untuk 1 loyang bundt cake diameter 23 cm